Baru-baru ini Slavche Tanevsky, seorang mahasiswa di Universitas Munich
Applied Sciences, membuat sebuah desain mobil Lamborghini dengan nama
Madura. Kata Madura ini bukan lain adalah pulau di Indonesia yang
memiliki budaya Karapan Sapi. Memang nama Lamborghini Madura ini
diakarenakan terdapat jenis sapi atau banteng dari Madura yang kuat dan
dapat berlari cepat yang digunakan untuk Karapan Sapi. Hal ini juga
mirip dengan lambang Lamborghini yang berupa Banteng.Digunakannya nama mobil dari bahasa Indonesia menjadi suatu kebanggaan
dan kehormatan tersendiri. Karena umumnya produk global menggunakan
bahasa Latin, Spanyol, Jepang, dan lainnya.
Lamborghini Madura ini memiliki desain ramping, lebih terfokus, dan
lebih agresif. Pada bagian depan, terdapat lampu yang sangat ramping dan
intake udara besar. Di bagian belakang terdapat desain garis-garis yang
menambah kegarangan mobil ini.Bagian buritannya, posisi mesin hybrid yang berada di bagian
depan, membuat Tanevsky dapat membuat garis-garis rumit yang membantu
menjadikan tampilan Lamborghini Madura Concept memiliki tampilan yang
sangat unik, menarik dan seksi.Desainnya sekilas menyerupai tampilan Lamborghini Reventon dan mobil
konsep Estoque. Namun, secara keseluruhan desain Madura lebih ramping
dan agresif.
Madura adalah sebuah proposal untuk Lamborghini hibrida pertama
dijadwalkan untuk 2016. Mobil ini lebih efisien dan ramah lingkungan,
tidak berarti tidak boleh menarik, tampan dan cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar